loading…
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan lima Batalyon Infanteri penyangga daerah rawan di wilayah Papua di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024). FOTO/SINDOnews/RIANA RIZKIA
Jenderal Agus mengungkap, TNI sengaja membentuk Batalyon Infanteri baru di wilayah Papua, untuk membantu program pemerintah dalam percepatan pembangunan.
“Tujuan dibentuknya batalyon penyangga di daerah rawan tersebut adalah untuk bantu program-program pemerintah di wilayah, terutama percepatan pembangunan wilayah. Juga membantu menyejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Papua,” katanya.
Lima batalyon baru tersebut, kata Agus, akan berada di bawah Komando Kodam di Papua, baik Kodam XVIII/Kasuari maupun Kodam XVII/Cenderawasih.