loading…
Pabrik kelapa sawit yang disita KPK diduga milik Bupati Labuhanbatu nonaktif, Erik Adtrada Ritonga (EAR). FOTO/KPK
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyita sejumlah aset milik Bupati Labuhanbatu nonaktif, Erik Adtrada Ritonga, tersangka penerima suap pengkondisian proyek di daerahnya. Aset yang disita berupa rumah mewah, pabrik kepala sawit, hingga uang tunai miliaran rupiah.Penyiataan aset setelah KPK menetapkan status tersangka kepada Erik Adtrada. Penyitaan aset diduga terkait dugaan tindak pidana korupsi. Berikut ini rincian aset yang disita KPK.
Pertama, tim penyidik KPK menyita rumah mewah milik EAR yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (25/4/2024). KPK menaksir harga rumah mewah tersebut mencapai Rp5,5 miliar.
Kemudian, penyitaan juga dilakukan terhadap pabrik kelapa sawit yang diduga milik EAR yang menggunakan atas nama orang kepercayaannya. Pabrik tersebut berlokasi di Kelurahan Janji, Kecamatan Bilah Barat Kabupatan Labuhanbatu dengan luas 14.027 meter per segi.