“Karena ini baru dimulai, Ibu Kota baru ini baru dimulai, selesainya mungkin bisa 10 tahun, bisa 15 tahun dan bisa 20 tahun. Jangan berpikir ini sudah dipakai, udah. Masih panjang, masih panjang,” katanya.
Menurut Presiden Jokowi, IKN dirancang sejak awal tidak hanya untuk mewujudkan pembangunan, memperlihatkan peradaban baru baik dalam pola pikir, dalam semangat kerja dengan cara-cara kerja baru, tapi juga memfasilitasi kebersamaan dan kerja sama.
IKN, kata Jokowi, merupakan kota yang terbuka, kota yang inklusif untuk semua golongan, kota yang dibangun dari kemajemukan, dan kota yang hidup dari banyak interaksi-interaksi sosial di Indonesia.
“Kita juga ingin IKN menjadi Kota Global tapi juga kota majemuk yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperkokoh kerukunan dan merawat kebhinekaan kita sebagai sebuah bangsa besar,” katanya.
(abd)