Kemudian, salah satu perwakilan dari Sekretariat KPU RI mengatakan jika para pimpinan KPU sedang ada agenda di kantor. “Pimpinan sedang ada agenda di kantor.”
“Lho, enggak bisa ini. Bagaimana responsnya ini? KPU kok enggak serius ini, gimana sih? Tolong disampaikan kepada KPU harus serius itu,” tanya Arief dengan nada serius.
Arief pun mengatakan jika KPU tidak serius sejak Sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu. Mestinya, tambah Arief, Komisioner KPU harus hadir di setiap Sidang KPU.
“Jadi sejak (sidang) Pilpres kemarin KPU enggak serius itu menanggapi persoalan-persoalan ini ya. Bentar, ini harus disampaikan Komisioner itu ya. Komisionernya ada berapa? Mestinya harus hadir itu. Kan sudah dibagi di Panel 1, Panel 2, Panel 3 kan. Kenapa belum hadir,” ujar Arief.
Menjawab pertanyaan Arief, perwakilan dari Sekretariat KPU mengatakan bahwa seharusnya Komisioner KPU yang hadiri Idham Kholik dan Yulianto Sudrajat. “Infonya dari teman-teman sekretariat bahwa pak Idham ada agenda persiapan teknis untuk Pilkada. Untuk pak Yulianto Sudrajat sedang menerima teman-teman provinsi untuk Pilkada.”