Breaking News

Waspadai Politisasi Agama di Pilkada Serentak 2024

16
×

Waspadai Politisasi Agama di Pilkada Serentak 2024

Share this article
Waspadai Politisasi Agama di Pilkada Serentak 2024


loading…

Peneliti Komunikasi Politik, Effendi Gazali meminta masyarakat mewaspadai politisasi agama pada Pilkada 2024. FOTO/DOK.SINDOnews

JAKARTA – Indonesia kembali akan menggelar pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Serentak 2024 . Seperti pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) awal 2024, politisasi agama masih menjadi momok bagi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia.Peneliti Komunikasi Politik, Effendi Gazali menyerukan untuk mewaspadai fenomena politisasi agama di masa-masa Pilkada 2024, yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024. Effendi menilai fenomena cukup berbahaya jika digunakan hanya untuk meraup elektoral semata yang dapat mengganggu kerukunan dan persatuan, serta stabilitas politik di Indonesia.

Menurutnya, ketika agama digunakan sebagai alat politik, sering kali muncul distorsi dalam penyampaian pesan keagamaan yang seharusnya netral. Hal ini membuat orang menganggap bahwa pandangan tertentu adalah kebenaran absolut, hanya karena dikemas dalam komunikasi religiusitas untuk mengatasi hambatan-hambatan atau batas fisik.

“Orang bisa membayangkan diri segera ke surga dengan segala keindahan yang sangat amat indah dibandingkan dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi di dunia nyata,” kata Effendi Gazali di Jakarta, Sabtu (23/11/2024.

Akibatnya, Effendi menambahkan, objektivitas dalam mengambil keputusan, baik secara pribadi maupun kolektif, menjadi bias. “Jadi ukuran keadilan, kebenaran, hak asasi, hukum, kesuksesan ekonomi, kesejahteraan hidup, kebebasan beragama sudah diukur berdasarkan politisasi agama yang diajukan,” kata Effendi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *